dibalik kesadarannya.. dia menyediakan dirinya terlempar
pada suatu sisi dunia...
dia merasakan asing di tempat yang dikatakan adalah
rumahnya..
dan kerinduan itupun semakin memaksa dirinya berlari dan
mencari... entah kemana..
dia tidak mengetahui dimana dan kemana ia harus pergi atau
berpulang...
namun dia merasakan bahwa sebuah rumah itu adalah dimana
cahaya itu berada memanggil dirinya..
cahaya.. yang makin sering berbisik diantara keramaian dunia
yang menyibukkan dirinya..
terdengarkah...?
dan dia pun menyisiri tepian kehidupan yang dapat
dikenalinya..
sampai suatu saat.. dia pun menyerah,,,, dan menyerahkan
dirinya..
melangkah dan melompat ke luar batas yang dapat
ditatapnya...
memasuki tempat yang tak pernah dikenali oleh tatapannya,,,,
tak dapat dikenali oleh dengarnya.. dan tak dapat dikenali oleh sentuhannya...
dimana getaran ombak yang ada bukanlah air..melainkan
cahaya..
dimana langkah kaki yang dipijaknya bukanlah tanah..
melainkan langit...
dimana ia.. tak lagi dapat menemukan dirinya... namun juga
tak kehilangan dirinya....
antara ada dan tiada,,,,
No comments:
Post a Comment