awalnya, saat ia berbicara dan ingin memulai semuanya denganku, aq ragu.. benarkah seorang yg sangat dikenal, pintar, dan ..... ???entahlah .. ia sangat sempurna :) ..
saat ia berbicara, aq mencoba untuk membuka hati,
aahh,, memang cinta itu rumit, aq pun sudah mulai terjebak olehnya,,
Hari itu, tepatnya aq menerima, sebut saja "cinta" nya , ia tidak tahu alasan mengapa aq mau menerima
cintanya .. aq tahu, nanti kalau aq menerima dan mau menjadikan ia sebagai bagian dari hidupku, mungkin aq harus mempunyai kesabaran yang lebih. Sebenarnya ia tinggal berdekatan dengan rumah ku :D,, tapi, karena ia harus melanjutkan pendidikannya di salah satau universitas negeri di Jakarta, dan aq pun sama, aq harus menyelesaikan sekolah qu di kota ini :) so, kami harus menjalani hubungan jarak jauh.
aq tidak peduli, menurutku jarak bukanlah masalah, hanya perlu menumbuhkan rasa percaya antara 1 sama lain .. tetapi yang terpenting,, saat itu aq sangat bahagia :) ..
Hari demi hari, aq bersabar,, menunggu, dan menunggu,, 16 pekan aq belum bisa bertemu dengannya, mungkin terhitung singkat,, tetapi bagi ku , itu sangat lama, membosankan, mungkin rasa seperti ini akan dirasakan pula oleh wanita yang sama persis berada di posisi qu .
Tetapi entah kenapa, aq tidak bisa marah saat ia tidak membalas pesan singkat yg aq kirim, entah kenapa aq selalu diam saat ia tidak memberi perhatian seperti org pada umumnya ..
Hari itu,, aq ingat tanggalnya,, 17 Desember 2012, pertama kali aq bertemu dengannya. entah kenapa aq tidak ingin membuatnya kecewa, aq selalu memendam rasa rindu, kecewa, marah, aahh,, semuanya sendiri. Entahlah, seakan mulutku terkunci, dan aq tidak sanggup untuk membukanya.. aq tidak ingin membuatnya tahu bahwa aq sangat merindukannya, dan aq pun tidak bisa membuat rasa rinduku tenang sampai aq bertemu dengannya. aq tidak ingin mengeluh, dan mungkin itu akan membuat keadaan menjadi lebih baik.
Dugaan ku salah besar,, seharusnya aq memberi tahu apa yang aq rasakan saat itu, dan mungkin ia pun akan berbuat sesuatu, yaahh,, setidaknya rasa rinduku, marah, dan keadaan sedikit terobati. dan ternyata memang aq yang salah ..
tetapi menurutku, itu bukan sepenuhnya salah aq, seharusnya ia tahu apa yang harusnya ia lakukan terhadapku, tetapi mungkin ia belum sepenuhnya sadar bahwa ia tengah menjalani suatu hubungan. oke, its never mind :)
tanggalnya aq masih ingat .. 23 Januari 2013, ia berkata bahwa ia hanya ingin belajar, belajar dan belajar.
awalnya aq berfikir,, mungkin benar, ia memang ingin fokus dengan pendidikannya.. aq pun sadar bahwa ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara,, jadi wajar saja kalo ia berkata ia ingin fokus terlebih dahulu terhadap pendidikannya,,
tetapi, siapa yang tahu kalo alasan itu memang benar2 datang dari dalam hatinya :)
(yaahh,, semoga saja kamu bisa, aq pun yakin, kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau :) dan apapun yang terjadi, semoga itu yang terbaik yang diberikan oleh tuhan kepadamu :) )
saat itu aq sangat hancur.. ingin rasanya aq teriak di depan wajahnya ..
mungkin ia tahu bahwa keesokan harinya, adalah tanggal dimana kita memulai semuanya. ia mengatakan,, silakan saja aq menunggunya sampai ia wisuda nanti,,,
haah ? wisuda ? 4 tahun ? aq tidak yakin kalau aq dapat bertahan,, tetapi aq tidak bisa melepaskannya begitu saja, aq sangat menyayanginya, dan aq pun memilih untuk menunggu (LAGI) .. Selama yang ia mau..
yaahh,, menunggu,, aq berharap tuhan memberiku banyak stok sabar, haha
kadang aq berfikir,, kenapa sih, nggak dia aja yang harus nunggu aq ? kenapa sih gak dia aja yang ngerasain apa yang aq rasain sekarang..
kenapa sih harus aq terus yang ngalah ?
kenapa harus aq terus yang sabar ? kenapa harus aq yang ngorbanin perasaan aq ?
kenapa sih gak kamu aja yang selama ini gak bisa nenangin rasa rindu itu,
kenapa sih gak kamu aja yang ada di posisi aq sekarang ..
AAAAAARGH,, TERLALU BANYAK !
terlalu banyak yang aq rasain sekarang, dan itu sangat sakit,, aq tidak suka :'(
kamu tuh gak pernah liat apa yg aq lakuin selama ini.. kamu gak pernah liat pengorbanan aq,, karena apa ? karena kamu mungkin memang gak pernah mau peduli sama aq.. haha
egois memang ..
perasaan apa ini ya tuhan ?
dan sampai saat ini, aq masih sangat mencintainya.. Entahlah,, padahal aq pun tahu seharusnya aq pun tidak perlu memperdulikannya lagi .
namun aq sadar, aq tahu
saat kita berani untuk memulai, maka saat itu juga kita harus siap untuk mengakhiri..
saat aq berani untuk mencintai seseorang, maka saat itu pula aq harus berani untuk sakit.. yaah,, thats love consequence ..
No comments:
Post a Comment